Apa Sih Perbedaan Antara Internet Marketer dan Pelaku Bisnis Startup ? Ini Jawabannya
Perbedaan internet marketer dan pelaku bisnis startup - untuk sekarang ini Indonesia sudah banyak sekali bermunculan pelaku bisnis startup, mereka yang memulai menjadi seorang pengusaha adalah tekad yang sangat kuat sekali untuk memasuki dunia pasar tepatnya persaingan bisnis, nah untuk diantara founder startup bisnis terkenal dan banyak dikenal orang saat ini ialah situs Ratakan.com ( handoko tantra ) beliau dulunya ialah seorang internet marketer, kemudian merambah ke pemasaran atau penjualan produk digital dimana pelanggan bisa menikmati berjualan produk digital menjadi seorang affiliate marketing.
Pada artikel ini kita akan mengulas lebih banyak mengenai apa saja perbedaan internet marketer dan pelaku bisnis startup, perlu anda ketahui juga bahwa bisnis startup yang baru berdiri berkaitan dengan banyak hal, contohnya seperti e-commerce, web developer, apps, dan lain sebagainya, bila penasaran silakan langsung simak saja penjelasan dengan lengkapnya dibawah ini.
Tahukah anda pengertian startup secara singkatnya yaitu orang yang baru saja mendirikan bisnisnya, jadi bisa dibilang perusahaan startup belum lama beroperasi dan masih dalam tahap proses perkembangan sehingga tak heran startup belum mempunyai banyak founder dan belum begitu terkenal di kalangan masyarakat luas.
Kategori perusahaan ini bisa dikatakan jenis bisnis atau usaha yang baru saja didirikan dan masih berada dalam masa fase perkembangan, jadi masih dalam proses riset survey pangsa pasar secara luas agar bisa menemukan target pasar yang tepat sasaran.
Baca juga Kewajiban Digital Agency dalam Kampanye Produk Sebuah Bisnis
Begitu juga sebaliknya pada informasi pengertian internet marketing, pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai internet marketer, istilah seperti ini sudah trending dan tidak asing lagi bagi kalangan pebisnis online di internet.
Istilah internet marketing sudah sangat populer sekali, bahasa kerennya disebut sebagai seorang marketer, bagi pelaku pebisnis startup menyebut mereka ini sebagai AUTIS, artinya lebih mengutamakan atau suka menjalankan bisnisnya sendiri tanpa mengembangkan bersama tim lainnya, contohnya ialah seperti blogger preneur dimana menjalankan blog hingga besar hanya dengan tangan sendiri tanpa bergabung bersama tim.
Kurang lebih pengertian lebih dalam tentang internet marketer kira-kiranya seperti itu, berbeda sekali dengan pelaku bisnis menjalankan bisnis startup, dimana mereka lebih sukar mengembangkan bisnis baru tersebut bersama tim dan lebih afdol dalam jumlah yang banyak, dalam hal ini berarti pada fase berdirinya bisnis akan lebih mengeluarkan banyak biaya untuk menutupi semua kekurangan usaha tersebut, bahkan tidak bisa menghasilkan uang secara cepat dan dalam waktu dekat.
Ada banyak sekali parameter maupun kelebihan masing-masing internet marketer dan pelaku bisnis startup, tujuannya tetap sama yakni ingin bisnis tersebut bisa besar dan bermanfaat bagi banyak orang, dibawah ini adalah beberapa sudut pandang berbeda bagi internet marketer.
Seorang internet marketer biasanya mempunyai banyak keahlian contohnya ialah mampu mengembangkan bisnis itu sendiri, terkadang kemampuan dasar mereka bisa membuat website online shop dan mendatangkan banyaj trafik pengunjung ke website tersebut, hal ini dinamakan sebagai skill pemasaran online SEO ( Search Engine Optimization ), bahkan mampu melakukan branding website ke social media untuk mendatangkan calon buyer.
Nah apabila kemampuan tersebut dibarengi dengan pengembangan bisnis, tentu saja tidak heran bisa membuat toko online yang biasa saja menjadi luar biasa layaknya situs e-commerce online, bahkan yang awalnya sepi pembeli akan membuat pelanggan betah berbelanja di toko online tersebut.
Pada artikel ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa pelaku internet marketer dan bisnis mereka yang menjalankan bisnis startup memang tidak jauh berbeda, sebenarnya memang saja saja tujuannya, namun kemampuan dan pengembangan bisnis yang mereka miliki cukup berbeda.
Pola pikir seorang internet marketer bisa disebut seperti self employe, jika dia build blog sejak dini dan melakukan optimasi SEO untuk mendatangkan trafik dalam jumlah banyak, maka bisa saja nantinya akan menghasilkan puluhan hingga ratusan juta per bulan. "Jika saya bisa build blog sendiri dengan seo, dan menghasilkan banyak uang, tentu saya tidak perlu membentuk tim lagi, cukup saya sendiri yang menghasilkan uang seperti ini".
Berbeda jauh dengan bisnis startup, mereka akan mengundang founder lainnya dalam satu bisnis untuk membesarkan sebuah website hingga bisa mencapai target yang di inginkan, hal ini pastinya mengeluarkan banyak uang, dan membutuhkan waktu cukup lama agar bisa menghasilkan.
Kelebihan kedua dalam faktor perbedaan internet marketer dan pelaku bisnis startup kali ini ialah ia mampu menjual keahlian tersebut secara profesional, sebenarnya jika seseorang berprofesi sebagai internet marketer tentu ada banyak sekali keahlian yang dimilikinya, cobtohnya jika anda seorang yang ahli dalam bidang pembuatan website builder, maka jasa website adalah pekerjaan yang cocok bagi anda.
Baca juga Inilah Keuntungan Bekerja Di Coworking Space Bagi Penggiat Bisnis Startup
Lalu pertanyaannya, "jika mereka hanya bekerja seorang diri apakah bisa disebut sebagai founder ? Tentu bisa sekali apabila mereka mampu menjalankan bisnis tersebut hingga masuk ke tahapan tingkat level yang lebih tinggi, contoh sederhananya saja ialah situs sribu.con dimana startup tersebut bermula dari seorang internet marketer yang bergerak dalam bidang jasa desain kreatif.
Pada pembahasan ini saya pasti yakin sekali bahwa ada banyak sekali orang yang mempunyai keahlian dalam bidang design, contohnya yakni mampu membuat logo, cover, banner, dan salah satunya desain tampilan website, akan tetapi tidak semua orang yang mampu membesarkan bisnis startup hingga bisa mempertemukan dengan banyak klien.
Apabila saat ini anda bergerak perorangan sebagai jasa design grafis pastinya anda bisa dibilang sebagai seorang internet marketer, begitu juga sebaliknya jika ada banyak sekali klien dan tim dalam mengerjakan job pekerjaan tersebut tentu anda bisa disebut sebagai founder startup.
Faktor terakhir ini yaitu legalitas bisnis yang paling terpenting sekali, memang kebanyakan pelaku internet marketing seperti blogger entrepreneur tidak terlalu memperhatikan legalitas bisnis mereka tersebut karena lebih fokus mengincar profit dan suka bergerak perorangan. Berbeda jauh dengan founder startup dimana mereka lebih peduli atau memperhatikan legalitas bisnis mereka tersebut, sebab bisa membuat startup mereka profesional dimata orang lain.
Saya sering sekali bertemu dengan internet marketer yang mengelola blog mereka tersebut dari nol, dan sekarang sudah bisa berpenghasilan puluhan hingga ratusan juta rupiah per bulan, namun jika saya tanya "apakah ada legalitas blog tersebut ?" Tentunya jawab seorang marketer tersebut ialah "Tidak". Jadi disini bisa kita simpulkan bersama-sama bahwa founder startup lebih mementingkan legalitas bisnis agar lebih profesional.
Demikianlah konten yang sudah kami bagikan tentang perbedaan internet marketer dan pelaku bisnis startup, semoga konten ini bisa memberikan manfaat bagi banyak orang. Terima kasih
Pada artikel ini kita akan mengulas lebih banyak mengenai apa saja perbedaan internet marketer dan pelaku bisnis startup, perlu anda ketahui juga bahwa bisnis startup yang baru berdiri berkaitan dengan banyak hal, contohnya seperti e-commerce, web developer, apps, dan lain sebagainya, bila penasaran silakan langsung simak saja penjelasan dengan lengkapnya dibawah ini.
Apa Itu Bisnis Startup dan Internet Marketing?
Tahukah anda pengertian startup secara singkatnya yaitu orang yang baru saja mendirikan bisnisnya, jadi bisa dibilang perusahaan startup belum lama beroperasi dan masih dalam tahap proses perkembangan sehingga tak heran startup belum mempunyai banyak founder dan belum begitu terkenal di kalangan masyarakat luas.
Kategori perusahaan ini bisa dikatakan jenis bisnis atau usaha yang baru saja didirikan dan masih berada dalam masa fase perkembangan, jadi masih dalam proses riset survey pangsa pasar secara luas agar bisa menemukan target pasar yang tepat sasaran.
Baca juga Kewajiban Digital Agency dalam Kampanye Produk Sebuah Bisnis
Begitu juga sebaliknya pada informasi pengertian internet marketing, pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai internet marketer, istilah seperti ini sudah trending dan tidak asing lagi bagi kalangan pebisnis online di internet.
Istilah internet marketing sudah sangat populer sekali, bahasa kerennya disebut sebagai seorang marketer, bagi pelaku pebisnis startup menyebut mereka ini sebagai AUTIS, artinya lebih mengutamakan atau suka menjalankan bisnisnya sendiri tanpa mengembangkan bersama tim lainnya, contohnya ialah seperti blogger preneur dimana menjalankan blog hingga besar hanya dengan tangan sendiri tanpa bergabung bersama tim.
Kurang lebih pengertian lebih dalam tentang internet marketer kira-kiranya seperti itu, berbeda sekali dengan pelaku bisnis menjalankan bisnis startup, dimana mereka lebih sukar mengembangkan bisnis baru tersebut bersama tim dan lebih afdol dalam jumlah yang banyak, dalam hal ini berarti pada fase berdirinya bisnis akan lebih mengeluarkan banyak biaya untuk menutupi semua kekurangan usaha tersebut, bahkan tidak bisa menghasilkan uang secara cepat dan dalam waktu dekat.
Ada banyak sekali parameter maupun kelebihan masing-masing internet marketer dan pelaku bisnis startup, tujuannya tetap sama yakni ingin bisnis tersebut bisa besar dan bermanfaat bagi banyak orang, dibawah ini adalah beberapa sudut pandang berbeda bagi internet marketer.
1. Mampu Mengembangkan Bisnis
Seorang internet marketer biasanya mempunyai banyak keahlian contohnya ialah mampu mengembangkan bisnis itu sendiri, terkadang kemampuan dasar mereka bisa membuat website online shop dan mendatangkan banyaj trafik pengunjung ke website tersebut, hal ini dinamakan sebagai skill pemasaran online SEO ( Search Engine Optimization ), bahkan mampu melakukan branding website ke social media untuk mendatangkan calon buyer.
Nah apabila kemampuan tersebut dibarengi dengan pengembangan bisnis, tentu saja tidak heran bisa membuat toko online yang biasa saja menjadi luar biasa layaknya situs e-commerce online, bahkan yang awalnya sepi pembeli akan membuat pelanggan betah berbelanja di toko online tersebut.
Pada artikel ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa pelaku internet marketer dan bisnis mereka yang menjalankan bisnis startup memang tidak jauh berbeda, sebenarnya memang saja saja tujuannya, namun kemampuan dan pengembangan bisnis yang mereka miliki cukup berbeda.
Pola pikir seorang internet marketer bisa disebut seperti self employe, jika dia build blog sejak dini dan melakukan optimasi SEO untuk mendatangkan trafik dalam jumlah banyak, maka bisa saja nantinya akan menghasilkan puluhan hingga ratusan juta per bulan. "Jika saya bisa build blog sendiri dengan seo, dan menghasilkan banyak uang, tentu saya tidak perlu membentuk tim lagi, cukup saya sendiri yang menghasilkan uang seperti ini".
Berbeda jauh dengan bisnis startup, mereka akan mengundang founder lainnya dalam satu bisnis untuk membesarkan sebuah website hingga bisa mencapai target yang di inginkan, hal ini pastinya mengeluarkan banyak uang, dan membutuhkan waktu cukup lama agar bisa menghasilkan.
2. Dapat Menjual Keahlian
Kelebihan kedua dalam faktor perbedaan internet marketer dan pelaku bisnis startup kali ini ialah ia mampu menjual keahlian tersebut secara profesional, sebenarnya jika seseorang berprofesi sebagai internet marketer tentu ada banyak sekali keahlian yang dimilikinya, cobtohnya jika anda seorang yang ahli dalam bidang pembuatan website builder, maka jasa website adalah pekerjaan yang cocok bagi anda.
Baca juga Inilah Keuntungan Bekerja Di Coworking Space Bagi Penggiat Bisnis Startup
Lalu pertanyaannya, "jika mereka hanya bekerja seorang diri apakah bisa disebut sebagai founder ? Tentu bisa sekali apabila mereka mampu menjalankan bisnis tersebut hingga masuk ke tahapan tingkat level yang lebih tinggi, contoh sederhananya saja ialah situs sribu.con dimana startup tersebut bermula dari seorang internet marketer yang bergerak dalam bidang jasa desain kreatif.
Pada pembahasan ini saya pasti yakin sekali bahwa ada banyak sekali orang yang mempunyai keahlian dalam bidang design, contohnya yakni mampu membuat logo, cover, banner, dan salah satunya desain tampilan website, akan tetapi tidak semua orang yang mampu membesarkan bisnis startup hingga bisa mempertemukan dengan banyak klien.
Apabila saat ini anda bergerak perorangan sebagai jasa design grafis pastinya anda bisa dibilang sebagai seorang internet marketer, begitu juga sebaliknya jika ada banyak sekali klien dan tim dalam mengerjakan job pekerjaan tersebut tentu anda bisa disebut sebagai founder startup.
3. Legalitas Bisnis Dianggap Penting
Faktor terakhir ini yaitu legalitas bisnis yang paling terpenting sekali, memang kebanyakan pelaku internet marketing seperti blogger entrepreneur tidak terlalu memperhatikan legalitas bisnis mereka tersebut karena lebih fokus mengincar profit dan suka bergerak perorangan. Berbeda jauh dengan founder startup dimana mereka lebih peduli atau memperhatikan legalitas bisnis mereka tersebut, sebab bisa membuat startup mereka profesional dimata orang lain.
Saya sering sekali bertemu dengan internet marketer yang mengelola blog mereka tersebut dari nol, dan sekarang sudah bisa berpenghasilan puluhan hingga ratusan juta rupiah per bulan, namun jika saya tanya "apakah ada legalitas blog tersebut ?" Tentunya jawab seorang marketer tersebut ialah "Tidak". Jadi disini bisa kita simpulkan bersama-sama bahwa founder startup lebih mementingkan legalitas bisnis agar lebih profesional.
Penutup
Demikianlah konten yang sudah kami bagikan tentang perbedaan internet marketer dan pelaku bisnis startup, semoga konten ini bisa memberikan manfaat bagi banyak orang. Terima kasih
Belum ada Komentar untuk "Apa Sih Perbedaan Antara Internet Marketer dan Pelaku Bisnis Startup ? Ini Jawabannya"
Posting Komentar